Mengenal Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer

Penulis: Arum Koesdyahmurti, S.KM

Editor  : Kartika Kirana, S.KM

Desain cover : Kartika Kirana, S.KM



Sobat healthies kapan terakhir kali datang ke Posyandu? pasti sebagian besar  ke Posyandu saat berusia balita. Nah, saat ini Pemerintah telah melakukan transformasi kesehatan salah satunya di Posyandu.

Perlu kita ketahui bahwa Posyandu saat ini berstatus sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) seperti Rukun Tetangga, Rukun Warga, Karang Taruna, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa

         Di era transformasi layanan kesehatan primer ini, Posyandu diarahkan untuk menyediakan layanan terstandar bagi masyarakat berbasis siklus hidup yakni mulai dari ibu hamil, ibu menyusui/ nifas, bayi balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, serta usia dewasa dan lansia. Hal ini diperkuat dengan kegiatan kunjungan rumah oleh kader yang dilakukan secara terencana. Pelayanan di Posyandu bersifat promotif dan preventif diberikan secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas layanan sosial dasar kepada masyarakat.

          Lalu pemeriksaan/pelayanan apa saja yang kita bisa dapatkan di Posyandu? Berikut jenis pemeriksaan/ pelayanan dan frekuensi nya yang dillaksanakan di Posyandu untuk seluruh sasaran siklus hidup.


Kelompok Sasaran

Nama Pemeriksaan/

Pelayanan

Frekuensi Minimal

Pemeriksaan

Ibu

Hamil/Bayi/Balita/ Anak Pra Sekolah/Usia Sekolah/Remaja/ Usia Dewasa/Lansia

Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

Sebulan 1x/setiap kunjungan

 

Skrining gejala TBC

Sebulan 1x/setiap kunjungan

 

Penyuluhan dan konseling

Sebulan 1x/setiap kunjungan

Ibu Hamil

Lingkar Lengan Atas

Sebulan 1x/setiap kunjungan

Bayi/ Balita/Anan Pra Sekolah

Lingkar Lengan Atas

Sebulan 1x/setiap kunjungan

 

Lingkar Kepala

Sebulan 1x/setiap kunjungan

 

Checklist perkembangan

Sebulan 1x/setiap kunjungan

Usia Sekolah/Remaja

Skrining anemia pada remaja putri kelas 7 dan 10.

Skrining anemia dilakukan saat penjaringan kesehatan pada pemeriksaan status gizi melalui:

1. Anamnesis singkat:

keluhan Letih, Lemah,

Lelah, Lesu , Lunglai (5L),

riwayat talasemia di

keluarga

2. Tanda klinis: konjungtiva pucat, telapak tangan pucat

3. Pemeriksaan hemoglobin

1 kali setahun

 

Skrining masalah kesehatan (HEEADSSS)

Home (Rumah)

Education (Pendidikan)

Eating (Pola makan)

Activity (Aktivitas)

Drugs (Obat-obatan)

Sexuality (Aktivitas seksual)

Safety (Keselamatan)

Suicide/ Depresi (Bunuh diri/ depresi)

Sebulan 1x

Usia Dewasa dan Lansia

Pengukuran lingkar Perut

1 kali sebulan untuk usia 15 s.d ≥ 60 tahun

 

Pengukuran tekanan darah serta perhitungan denyut nadi

1 kali sebulan untuk usia 15 s.d ≥ 60 tahun

 

Pemeriksaan kadar gula darah

1-2 kali setahun untuk usia 15 s.d ≥ 60 tahun, kecuali yang mempunyai kelainan

 

Skrining PPOK

1 kali setahun untuk sasaran

usia 40 tahun ke atas dan merokok

 

Skrining Gejala TBC

Sebulan 1x

 

Skrining gangguan Indera

(penglihatan dan

pendengaran)

2 kali setahun

 

Pemeriksaan kesehatan

jiwa (SRQ 20)

1 kali setahun untuk usia ≥ 18 tahun

 

Pelayanan Kontrasepsi

1 kali setahun

Sasaran lanjut usia 60 tahun ke atas

 

Skrining Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS)

1 kali setahun

Sasaran lanjut usia 60 tahun ke atas

 

Skrining Lansia Sederhana (SKILAS)

1 kali setahun

Sasaran lanjut usia 60 tahun ke atas

Semakin lengkapkan jenis pelayanan di Posyandu. Ayo datang ke Posyandu! Posyandu Sahabat Masyarakat.


Sumber:

Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan, Kemenkes RI, 2023



Berita Terkait